Motivasiserta berbagai tips perkuliahan yang mereka paparkan cukup membantu bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Mardani berkata, " Kegiatan Sosialisasi Kampus dan Bimbingan masuk perguruan tinggi yang digelar alumni MAN 1 Pessel ini turut menyukseskan salahsatu program unggulan Kemenag kab pesisir Selatan bidang Untuklebih lengkapnya, inilah alasan, tujuan dan motivasi masuk SMA favorit: 1. Peluang Masuk Perguruan Tinggi Favorit Terbuka Lebar Mayoritas siswa yang sekolah di SMA berencana untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, baik itu perguruan tinggi negeri ( PTN) atau perguruan tinggi swasta (PTS). Bentuklayanan bimbingan karir untuk meningkatkan motivasi siswa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di SMA negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta yaitu meliputi pemantapan pilihan jurusan, bimbingan kelanjutan study, bimbingan khusus menghadapi UAN-UM-masuk Perguruan Tinggi, pendampingan siswa untuk mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri Fast Money. Selain tes tertulis, beberapa perguruan tinggi memiliki tes wawancara. Seperti halnya melamar kerja, kamu pun harus sungguh-sungguh menghadapi sesi interview ini. Masa depan kamu taruhannya, sob! Soalnya, wawancara tersebut bisa menentukan apakah kamu diterima atau ditolak. Atau digantungin eh! Untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara, baca rangkuman 22 pertanyaan yang bisa muncul ketika wawancara kuliah. 1. Ceritakan mengenai dirimu? 2. Apa yang membuat kamu tertarik masuk jurusan ini dan kampus ini? 3. Kamu tahu dari mana mengenai info kampus ini? 4. Sejauh ini, apa yang kamu ketahui tentang jurusan ini? 5. Jika nggak diterima di jurusan ini, jurusan apa yang kamu minati? 6. Apa cita-cita kamu? 7. Mengapa kami harus menerima kamu? 8. Apa saja pencapaianmu selama ini? 9. Jika ada hal pada dirimu yang bisa diubah, apa sifat/sikap/kebiasaan/hal yang ingin kamu ubah? 10. Apa saja kelebihanmu? 11. Apakah kamu yakin akan "kuat" kuliah di sini? 12. Seperti apa gambaran dirimu 10 tahun ke depan? 13. Ceritakan pengalaman gagal kamu? 14. Apakah kamu yakin akan diterima? Mengapa? 15. Kegiatan di luar kelas apa saja yang kamu ikuti? 16. Dari skala satu sampai sepuluh, berapa minat kamu masuk jurusan ini? 17. Apakah kamu yakin kalau jurusan ini menjanjikan di masa depan? Jika saya katakan prospek kariernya nggak bagus atau penghasilan lulusannya nggak besar, apakah kamu masih tertarik? 18. Saat kuliah nanti, rencananya kamu akan mengambil kegiatan mahasiswa apa? 19. Apa kesibukan kamu saat ini? 20. Skill apa saja yang kamu kuasai? 21. Siapakah sosok/tokoh yang menjadi inspirasi kamu? 22. Apa yang kamu lakukan di waktu luang? Nah, ini nih kira-kira gambaran pertanyaan wawancara. Ada yang menggali informasi diri, menguji, hingga yang agak mengintimidasi. Hihihi… Apapun pertanyaannya dan di mana pun kampus/jurusan yang dituju, kamu perlu menerapkan prinsip berikut ini dalam menjawabnya * Kenali dirimu. Apa passion kamu, ingat-ingat prestasi dan kegiatanmu selama ini, serta ketahui kekurangan dan kelebiihanmu. *Jujur. Jangan lebay atau ā€œmengarang indahā€ hal-hal tentang dirimu. Kalau ketahuan—dan biasanya emang ketahuan—bakal berabe. *Jangan fake. Beda dengan poin di atas, maksud fake alias palsu di sini bukannya tipu-tipu, melainkan kamu nggak menjadi diri sendiri. Sebaliknya, kamu mengikuti cara bicara dan pola pikir orang lain yang kamu anggap cool. Saat wawancara, kamu justru harus menunjukkan dirimu apa adanya. Everybody's unique! *Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang jurusan serta kampus yang dituju. *Camkan bahwa nervous dan salah itu wajar. Jadi saat grogi, atau menjawab dengan kurang tepat, kamu jangan langsung panic atau nge-drop. * Jangan terlalu singkat dalam menjawab, apalagi hanya "ya", "tidak". Berikan penjelasan. * Antusias selama sesi wawancara. Jangan pesimis dan down, jika pertanyaannya agak menyecar kamu. *** Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, dan kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Eksplorasi ribuan informasi program studi, karier dan profesi, dan kampus selengkapnya di sini. Baca juga Panduan Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Negeri Panduan Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan Panduan Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Swasta sumber gambar Anda bisa menjadi kolumnis ! Kriteria salah satu akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini Oleh Riana Sahrani Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara Febriyanti Ramadhani Ismail Mahasiswa Magister Psikologi Sains Universitas Tarumanagara - Di masa pandemi Covid-19, siapa yang merasakan semangat belajar menjadi tidak efektif? Keadaan yang dilalui dua tahun ini memang cukup menyita tenaga dan pikiran apalagi di sektor data yang ada, Indonesia mengalami kasus terkonfirmasi positif yang banyak berjumlah kasus pada juli 2020 peringkat 26 di dunia. Dari jumlah tersebut, atau 47,6 persen yang melakukan aktivitas daring. Baca juga Gempa Cianjur, Mendikbud Identifikasi Guru dan Siswa yang Jadi KorbanDari aktivitas daring tersebut memberikan dampak kualitas pendidikan yang ada di Indonesia khususnya mahasiswa. Beberapa studi menyatakan pada masa pandemi Covid-19, mahasiswa cenderung memiliki motivasi yang rendah untuk melakukan pembelajaran. Dengan banyaknya kasus ini semua sektor merasakan dampaknya. Salah satunya sektor pendidikan yang mengalami banyak perubahan, seperti pembelajaran dialihkan menjadi dalam jaringan daring selama pandemi Covid-19 terjadi Sinulingga, 2019. Menurut Farah & Nasution 2020, selama pandemi Covid-19 prestasi yang dimiliki mahasiswa cenderung menurun. Banyak kegiatan pendidikan yang tidak bisa dilakukan, sehingga menurunkan kualitas dan kemampuannya selama pandemi Covid-19 berlangsung Lubis et al., 2021. Salah satu faktor menurunnya tingkat kualitas dan kemampuan mahasiswa, karena menurunnya motivasi belajar yang dimiliki mahasiswa. — Sebetulnya, pentingkah surat motivasi motivation letter itu untuk pelamar beasiswa? Apa sulitnya membuat surat untuk mengungkapkan motivasi diri?Marlindah JSA, alumnus Universitas Utrecht, Belanda, dalam presentasinya, Bagaimana Menulis Surat Motivasi yang Baik, di Holland Scholarship Day 2015 di Erasmus Huis, Jakarta, mengatakan bahwa surat motivasi atau biasa disebut dengan statement of purpose merupakan surat pernyataan pribadi yang mengungkapkan mengenai diri kita sebenarnya. "Di situ kita tuliskan apa saja yang telah mempengaruhi perjalanan karier kita, professional interest kita, apa rencana berikutnya, baik pada saat menulis statement of purpose tersebut, dan setelah menyelesaikan studi kita di perguruan tinggi yang akan kita tuju," ujar mengatakan, surat motivasi harus bisa memberikan gambaran mengenai latar belakang dan goals yang dapat memengaruhi agar lamaran dapat diterima di perguruan tinggi tujuan si pelamar. Dari situ akan terlihat keseriusan seorang pelamar dalam menerima beasiswa dan studi di negara pemberi punya acuan, berikut langkah-langkah membuat atau menulis surat motivasi, seperti dijabarkan Marlindah Isi pokok surat motivasi1. Tuliskan hal-hal apa saja yang membuat dan membentuk Anda seperti saat ini, dan jelaskan siapa Anda sekarang Tuliskan alasan Anda berkeinginan melanjutkan pendidikan ke tingkat studi berikutnya, yaitu master ataupun PhD. 3. Apa yang memotivasi Anda melakukan hal-hal tersebut, dan mengapa Anda ingin studi atau belajar penuh kerja keras dan Mengapa Anda memilih negara, khususnya Belanda, sebagai tujuan melanjutkan studi?

motivasi masuk perguruan tinggi